Tips Freelancer Sukses. Setiap orang tentu ingin merasakan kesuksesan khususnya berkarir sebagai freelancer, ada beberapa teman saya bisa di bilang telah sukses berkarir di bidang desain khususnya desain freelancer dan saya juga. Nah kreteria apa apa saja yang menjadikan patokan freelancer sukses itu? Banyak faktor dan hoki sih biasanya.

Saya coba menceritakan pengalaman saya. Awal karir saya menjadi seorang freelancer bermula di tahun 2013. Nah pada saat itu saya memang belum mempunyai pandangan karir apa yang akan tekuni. Dulu saya seorang yang bisa di bilang serba bisa lah ya. Basic saya adalah teknisi komputer, lalu aktif menjadi seorang freelancer writer (Penulis lepas) dan juga sebagai Quality Assurance (Profesi menjadi user yang mengetest website dan mencari bug atau error).

Di tahun tersebut, saya tidak terpikir akan menjadi seorang desainer, mungkin ini kehendak tuhan ya. dan sudah jalanya. Saya di pertemukan dengan teman saya yang berprofesi sebagai desainer. disanalah saya mulai belajar menjadi seorang desainer. Kebetulan tinggal dalam satu kosan. Jadi sering bertemu. Singkat cerita saya di tawarkan untuk membuat sebuah website dan nilainya project pada saat itu adalah sekitar $500. Siapa yang tak mau dengan tawaran tersebut, saya pun memaksakan untuk mencoba tantangan ini sambil belajar desain. aplikasi yang saya gunakan adalah Adobe Photoshop, dulu belum adanya aplikasi seperti Sketch App, Figma atau AdobeXD. cuman Photoshoplah dulu adalah aplikasi paling popular untuk berbagai kebutuhan. Karena basic saya adalah QA jadi saya hafal mana website yang menjadi acuan bagus atau tidak.

Baca Juga Artikel Lainya

5 Situs Freelancer Terbaik di Tahun 2020 
Menjadi Seorang Freelancer Designer Pemula
Sketch, Figma atau AdobeXD Pilih mana?
Cara Membuat Estimasi Project Dan Revisi Design Di Upwork 
Tips submit proposal upwork lebih cepat diterima

Mulai dari sanalah saya ketagihan untuk mempelajari dunia desain khususnya di UI/UX karena saya berfikir mencari tambahan uang di dunia desain itu basah (susah susah gampang) dan tidak bergantung dengan orang lain. Dan alasan saya menjadi seorang desainer bukan karena hobi, tapi karena materi. 🙂 Saya gak mau naif. tujuan saya memang goalnya mencari uang.

Karir saya dimulai dari platform bermana Elance, disanalah karir freelancer saya meroket dan di pertemukan dengan client-client luar. walau bahasa inggris saya masih pas-pasan. Tapi saya memaksakan diri agar bisa dan dapat berkomukasi. Hasil berkarir di platform Elance (Sekarang menjadi Upwork) saya bisa mendapatkan apa yang saya inginkan. Contohnya Laptop impian, kendaraan, rumah bahkan Istri loh. saya bisa menikah dengan istri saya berkat hasil dari freelancer juga bisa bantu keluarga. Maklum keluarga saya tidaklah kaya raya, namun menengah ke bawah.

Tips Freelancer Sukses, sebenarnya simple.

1. Latihan

Ya, ini poin utamanya. sering-seringlah berlatih dan tekuni profesi yang kamu ingin raih. Contoh di dunia desain, saya sering berlatih di project yang benar-benar nyata. sambil dapat uang sambil belajar. namun di dampingin dengan mentor atau teman yang sudah expert di bidangnya. Dari sana kamu mendapatkan portfolio desain plus pundi-pundi dollar. Namun jika kamu masih nol, saya sarankan berlatih dulu. Berlatih di zaman sekarang banyak sourcenya. bisa dari Youtube, Udemy, Skillshare dan masih banyak lagi. Gampang banget deh. tidak seperti zaman saya dulu.

2. Bahasa

Modal utama kedua adalah bahasa, bahasa umum yang di gunakan adalah bahasa English. kalau kamu belum benar-benar bisa. saya sarankan kamu mulai belajar dulu, kalau perlu kursus contohnya EngishFirst, LIA, Wallstreet. Ambil program setahun. Setidaknya kamu bakal ngerti. At least penulisan atau writing. kalau belum cukup modal untuk belajar, kamu bisa belajar gratis di aplikasi Duolingo atau Busuu.

3. Portfolio

Khusus untuk yang ingin berkarir di dunia desain atau sebagai developer front-end website atau aplikasi, Kamu harus mempunyai portfolio setidaknya ada 3 – 5 portfolio untuk bisa di lihatkan ke calon client kamu. Karena tanpa portfolio, profesi kamu kurang begitu meyakinkan. Jika kamu mempunyai teman yang sama profesinya dan mempunyai porfolio, kamu bisa meminta izin terlebih dulu untuk meminjamnya. Dengan catatan, bahwa kamu juga mampu membuat desain/aplikasi seperti itu.

4. Waktu

Gunakan waktu sebaik mungkin, waktu sangat berharga untuk seorang freelancer, khususnya freelancer dengan client luar. Mereka menerapkan bekerja denga tipe jam-jaman. Bagi yang belum mempunya client, gunakan waktu setidaknya 1 – 2 jam sehari untuk latihan sesuai dengan profesi yang ingin kamu tekuni. Pada saat aktif client kamu banyak, maka hari-hari mu akan disibukan dengan project, project dan project. Worker holic banget deh.

5. Berdoa

Terakhir ya ini optional tapi sangat mujarab, mintalah dukungan dari orangtua, selalu di do’a-kan dalam setiap ibadah yang dilakukan. baik yang muslim atau non-muslim. Juga dari kamu sendiri karena tanpa kehendak dari tuhan, maka semuanya tidak akan terwujud. Karena jika niat kamu baik, hal apapun akan di mudahkan dan jangan lupa beramal :).


Nah itu cerita singkat dan Tips Freelancer Sukses, ke-5 poin di atas adalah hal umum bisa saya katakan. Banyak orang akan menemukan kejenuhan atau sudah malas di tengah jalan. Namun percayalah saya melakukan ke-5 poin tersebut dengan sungguh-sungguh. Dan hasilnya sudah saya rasakan bahkan hingga sekarang. Salam Sukses!

Author

Dei, ber-profesi sebagai tukang gambar, netpreneur, handsome Daddy 😁 dan mantan penulis. Mencoba aktif menjadi penulis lagi. Lihat portfolio saya di theprojekts.com

Write A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.